Hallo kawan-kawanku! Semoga kalian yang baca ini sehat dan semangat selalu. Alhamdulillah saat ini aku bisa meluangkan waktu untuk menuliskan pengalaman mengikuti Tes PAPs UGM. Aku tahu pasti kawan-kawan yang baca ini sebagian besar adalah seorang yang akan mendaftar sekolah master di UGM. Jadi, aku sedikit saja ya jelaskan apa itu PAPs. Hehehe…
Tahun
2023 ini aku apply beasiswa LPDP Tahap 1 dan Alhamdulillah lolos. Sebelumnya,
tepatnya Tahun 2021, aku apply juga beasiswa yang sama tapi belum beruntung.
Waktu itu aku apply kampus luar negeri. Tapi untuk tahun ini aku ingin apply di
dalam negeri saja. Salah satu kampus tujuan adalah UGM.
Nah,
setelah dipastikan lolos aku harus cari Letter of Acceptance (LoA) karena aku
belum punya. Langsung deh tancap gas untuk cari informasi tentang pendaftaran
master di UGM. Sebenarnya, untuk tes potensi kan bisa menyertakan sertifikat
tidak hanya dari PAPs UGM tapi aku memilih PAPs karena waktu yang sudah mepet,
biaya yang lebih murah (300K), dan “katanya” relatif lebih mudah.
Kawan-kawan
bisa cek prosedurnya di https://upap.psikologi.ugm.ac.id/paps/jadwal/
Hal pertama
yang kawan lakukan adalah melakukan pembayaran ke teller bank BNI lalu akan
mendapatkan password yang terdapat pada slip atau bukti pembayaran. Kawan-kawan
harus memastikan kapan jadwal pendaftaran karena kita akan ‘war’ seperti cari
tiket konser. Pengalamanku dulu aku sudah standby laptop/hp tepat sekali waktu
itu pertemuan. Sempat sedih karena gak dapat kuota tetapi tiba-tiba ada kuota
lagi di hari selanjutnya. Jadi, tesnya ada 2 hari berturut-turut yaitu tanggal
27 & 28 juni. Kebetulan aku dapat jadwal yang 28 juni dan ambil sesi 2 (Jam
11.00).
Untuk persiapan,
aku belajar materi psikotes pada umumnya. Kawan-kawan juga bisa belajar dari
youtube karena banyak juga video belajar. Salah satu video yang aku tonton
disini : https://www.youtube.com/watch?v=ESAsKwSiFuE&t=832s
Pada hari
H aku datang ke Fakultas Psikologi UGM bersama kawan yang kebetulan tes juga. Apabila
kawan-kawan bingung aku sarankan untuk datang lebih awal dan Tanya petugas
ruangan yang kawan-kawan dapatkan dimana. Aku kira tes akan dilaksanakan dengan
kertas seperti ujian nasional dulu karena panitia menuliskan bahwa peserta
harus membawa pensil 2B. Ternyata tesnya menggunakan mi tab 5 apa ya kalau
tidak salah. Soalnya tidak terlalu sulit dan cenderung sama seperti verbal,
kuantitatif dan figural. Yang menurutku agak sulit ada di verbal karena kita
diminta untuk mencari kata yang artinya berbeda dari soal. Tapi Alhamdulillah overall
lancar.
Mungkin
itu aja sedikit sharing dari aku. Untuk kawan-kawan yang akan tes, semangat ya!
Berikut
adalah contoh hasil yang aku dapatkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar