Suka Duka Menjadi PJ Mata Kuliah - Mister Capung

Breaking

Home Top Ad

Responsive Ads Here

Kamis, 06 Juli 2017

Suka Duka Menjadi PJ Mata Kuliah

Alhamdulillah, semoga selalu senantiasa mendapat lindungan dari Allah SWT. Setelah sekian lama vakum dari kegiatan menulis akhirnya ada rasa greget kembali untuk menulis cerita yang mungkin tidak terlalu penting untuk dibaca hehe.
Alhamdulillah juga ternyata saya sudah duduk di bangku kuliah sejak berbulan-bulan lalu hehe. Flashback sedikit bahwa masa SMA adalah masa yang indah. Masih bisa berekspresi dengan tulisan entah itu berfaedah atau tidak. Yang pasti dengan menulis pikiran saya tidak buntu seperti apa yang saya alami akhir-akhir ini. Memang yang sulit itu istiqomah sama konsisten sih ya hehe. Sebenarnya sih mudah saja. Hanya saja pemikiran negative saya mungkin yang selalu berhasil mendominasi diri  ini. Semoga dijauhkan dari pemikiran negatif yang membuat hidup tidak bahagia ya readers! Hehe…

Oya, tidak terasa tadi ya… saya sudah masuk kuliah. Semenjak kuliah saya menjadi manusia sok sibuk. Padahal waktu luang sangat banyak. Saya merasa manajemen waktu saya kurang baik. Tapi tenang, saat ini saya sedang berusaha untuk bangkit kembali. Wedeeeh….

Sebenarnya sejak awal saya ingin bercerita pengalaman saya yang menurut saya pribadi sangat unik, yaitu pengalaman saya mendapatkan status mahasiswa. Saya tahu ada perjuangan orang lain  yang lebih pedih dan perih daripada saya, tapi ingin sekali rasanya bercerita. Omong-omong saya pernah bilang juga sih ingin share pengalaman saya kepada sebagian orang tapi sekali lagi tenang. Pengalaman unik waktu jaman berjuang menjadi maba terangkum rapi dalam buku harian saya. Semoga masih utuh ya, hehehe

Oya, kembali lagi. Menjadi mahasiswa itu susah-susah mudah. Memang sangat tergantung pada diri sendiri. Kalau mahu maju ya berusaha kalau mahu biasa-biasa saja yasudah mudah sekali. Intinya jadi mahasiswa tergantung usaha dan kemampuan masing-masing individu. Disini kita dituntut untuk hidup mandiri dalam segala hal. Yang sudah atau sedang menjadi mahasiswa pasti tahu ya dan yang akan menjadi mahasiswa kalian pasti akan merasakan.
Kuliah itu berbeda dengan sekolah biasa. Kalau sekolah biasa guru tidak bisa hadir di suatu pertemuan bisa tidak diganti tapi kalau kuliah  hukumnya wajib (meskipun ada dosen yang hanya memberikan tugas).
Kebetulan saya pernah menjadi PJ atau Koordinator beberapa mata kuliah. Apa itu PJ Matkul? Suka dukanya apa? Berikut penjelasannya.
PJ atau penanggung jawab merupakan seseorang yang mempunyai kewajiban untuk mengurus masalah mata kuliah yang bersangkutan. Istilahnya panjang tangannya dosen untuk menyampaikan informasi-informasi tentang matkul. Seperti misal kalau ada ganti jadwal, dosen berhalangan, jadi pengumpul tugas sementara, mencari jadwal pengganti, mendistribusikan materi dari dosen, dll.
Lalu suka dukanya apa?
Dari penjelasan pengertian saja mungkin sebagian orang sudah tahu pasti suka dukanya apa saja hehe. Sudah tahu kan kalau berbeda kepala berbeda pula pemikirannya. Kalau menurut saya pribadi, sukanya yaitu bisa mengenal dan dikenal dosen lebih dekat karena sering komunikasi entah itu langung maupun tidak langsung, jadi tidak kuper di kampus, suka dicari teman-teman (kalau sedang dibutuhkan hehe) masih banyak sih keuntungannya.
Sedangkan dukanya apa saja?
Duka jadi PJ adalah kita siap-siap menjadi “buronan” teman ketika akan ujian semester karena materi harus sudah ada di email, selain itu juga kita harus mencari jadwal pengganti. Terlebih ketika akan ujian semester, pasti jadwal akan padat. Kita akan dibuat pusing karena perlu mangimbangi jadwal dosen dan bentrok-bentrok dengan mata kuliah lain. Ada lagi masalah mencari ruangan. Biasanya setiap kampus berbeda sih prosedurnya. Kalau di kampus saya tinggal tulis dipapan informasi depan ruangan dan meminta izin ke Bapendik terkait peminjaman ruangan.
Selain  itu, yang mungkin membuat sebagian orang merasakan kurang asyik menjadi PJ adalah ketika sulit menghubungi dosen sedangkan rakyat telah berkoar-koar ingin mengetahui keputusan terkait jadwal pengganti. Ada dosen yang hanya membacanya saja, ada yang balasnya singkat, dll.
Dari penjelasan diatas, sebenarnya menjadi PJ matkul adalah hal yang ringan dan tidak sulit. Semua tergantung pada diri kita masing-masing dan tergantung dosen masing-masing matkul. Hehehe., sebelum menjadi PJ matkul disarankan telah mengetahui sedikit banyak karakter dari dosen yang bersangkutan. Oiya… ingat! Dengan menjadi PJ Matkul tidak serta merta nilai kita terjamin akan bagus. Semua mahasiswa sama hehe.
Nah, dari penjelasan panjang lebar yang sangat tidak menyentuh isinya saya memohon maaf bagi yang sudah berkenan membaca. Ini adalah secuil curhatan saya dikarenakan saya sedang ingin menulis sesuatu. Semoga menambah wawasan bagi yang belum tahu. Ada salah kata, saya mohon maaf.


4 komentar:

  1. Hai kak, lagi cari cari masalah pj di internet terus nemu web nya kakak. Terima kasih kak telah berbagi pengalamannya.

    BalasHapus
  2. Sedikit membantu kak soalnya aku lg bingung nih apa sih tugas pj eh aku tau dan pastinya pasti manfaatnya dirasakan sampai seterusnya walau udah wisuda tencu

    BalasHapus
  3. Terimakasih kak buat cerita pengalaman, baru bgt jadi pj, jd lagi cari tau banyak hal tentang pj matkul, terimakasih.

    BalasHapus